GK Online--Penonton
Java Jazz Festival 2014 menyambut meriah penampilan Grup Krakatau reunion yang
terdiri dari Dwiki Dharmawan (keyboard), Indra Lesmana (keyboard),
Gilang Ramadhan (drum), Pra Budi Dharma (bas), Donny Suhendra (gitar), dan Trie
Utami (vokal). Penampilan apik mereka setelah 24 tahun berjalan masing-masing
yang menunjukkan kematangan kemampuan dan musikalitas yang tinggi masih belum
tergantikan oleh band lainnya.
Namun di balik
kegemilangan kualitas musik mereka, sang vokalis, Trie Utami sedikit curhat
colongan bahwa lagu-lagu yang diciptakan oleh para personil Krakatau agak sulit
dinyanyikan alias seolah tidak dibuat untuk dibawakan untuk vokal manusia.
"Teman-teman saya ini dari dulu kalau bikin aransemen lagu sebelum penyanyinya terasa mau sekarat, belum berhenti," celetuk Trie Utami di panggung Clear Stage Java Jazz Festival, Sabtu (1/3) malam.
Menurut penyanyi yang akrab disapa Iie itu, lagu-lagu yang diciptakan Dwiki Dharmawan cs itu tidak diciptakan untuk vokal manusia, melainkan lebuh sesuai untuk instrumen atau alat musik. "Tapi demikianlah Krakatau. Ketika baru masuk tahun 1986, saya sudah dikasih lagu model beginian," komentar Trie yang mengenakan mini dress hitam, kemudian menyanyikan Cita Pasti.
Selain membawakan lagu-lagu hits mereka, ada pula sesi Dwiki Dharmawan memainkan lagu instrumental dengan suara kolintang dari keyboard-nya. Indra Lesmana juga memainkan keyboard dengan efek suara synthesizer-nya. "Kangen banget maenin lagu Krakatau," ungkap Indra Lesmana.
"Saking lamanya pas latihan kayak bawain lagu orang lain," tambah Trie Utami.
Ironis, Seraut Wajah, La Samba Primadona, Kau Datang, dan akhirnya Sekitar Kita serta Gemilang, memuaskan mereka yang rindu lagu-lagu era 80-an yang lama tak dibawakan.
"Teman-teman saya ini dari dulu kalau bikin aransemen lagu sebelum penyanyinya terasa mau sekarat, belum berhenti," celetuk Trie Utami di panggung Clear Stage Java Jazz Festival, Sabtu (1/3) malam.
Menurut penyanyi yang akrab disapa Iie itu, lagu-lagu yang diciptakan Dwiki Dharmawan cs itu tidak diciptakan untuk vokal manusia, melainkan lebuh sesuai untuk instrumen atau alat musik. "Tapi demikianlah Krakatau. Ketika baru masuk tahun 1986, saya sudah dikasih lagu model beginian," komentar Trie yang mengenakan mini dress hitam, kemudian menyanyikan Cita Pasti.
Selain membawakan lagu-lagu hits mereka, ada pula sesi Dwiki Dharmawan memainkan lagu instrumental dengan suara kolintang dari keyboard-nya. Indra Lesmana juga memainkan keyboard dengan efek suara synthesizer-nya. "Kangen banget maenin lagu Krakatau," ungkap Indra Lesmana.
"Saking lamanya pas latihan kayak bawain lagu orang lain," tambah Trie Utami.
Ironis, Seraut Wajah, La Samba Primadona, Kau Datang, dan akhirnya Sekitar Kita serta Gemilang, memuaskan mereka yang rindu lagu-lagu era 80-an yang lama tak dibawakan.
Sumber: http://gatra.com
0 comments:
Posting Komentar