"Maling Kandang": Cerita Pengantar Tidur Rakyat

Judul “Maling Kandang”: Cerita Pengantar Tidur Rakyat muncul ketika melihat pemberitaan di televisi (Selasa, 13 Januari 2015) seputar penetapan calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan, sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Cuma Catatan Harian Biasa

Tulisan ini cuma catatan harian biasa sebagaimana judul yang terpancang (terpampang, pen) nyata di atas. Sahabat-sahabat kompasianer boleh dengan leluasa memutuskan untuk mau membaca catatan ini atau langsung saja pindah ke lain hati.

Jayalah di Laut, Indonesiaku!

Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) yang memiliki perbandingan luas wilayah laut dan daratan sebesar 70% : 30%. Luas keseluruhan wilayah Indonesia didominasi oleh 2/3 wilayah laut dan hanya 1/3 wilayah daratan.

Panggung Rising Star Indonesia Gagal “Ber-endang-endut”.

Rising Star Indonesia (Only Star Will Rise!) di RCTI, Jumat 28 November 2014, memasuki babak Lucky Seven yang mengusung tema “Dangdut dan Melayu”.

Sakitnya tuh di sini…! Di gigi ini…!

Tulisan ini sengaja dibuat bertele-tele, tidak “to the open” (maksudnya: to the point). Maklum napsu curhat lagi berada di puncak tertinggi! Sebenarnya poin dari tulisan ini adalah “cara mudah dan ampuh menghilangkan rasa sakit di gigi yang sangat membandel/menyiksa.”

Selasa, 01 April 2014

Pengemis Sumbang Gereja Dan Panti Asuhan

Dobri Dobrev, @2014 GK Online. Photo: Vlado Tritonov

GK Online – Adalah Dobri Dobrev sosok seorang pengemis tua berhati mulia yang merebut simpati warga kota Sofia di Bulgaria. Ia bukan sekedar pengemis jalanan yang mengemis untuk dirinya. Seluruh hasil mengemisnya disumbangkan kepada gereja dan panti asuhan.

Pengemis lusuh dan renta ini tidak pernah mengambil satu sen pun dari hasil mengemisnya selama ini. Karena kemuliaan hatinya penduduk kota, tempatnya mengemis, menyebut pria 99 tahun ini sebagai santo. Menurut Yahoo News Kanada, pria ini kehilangan sebagian besar pendengarannya selama Perang Dunia II.

Dobri yang tinggal lebih dari 24 km di luar kota Sofia, awalnya berjalan kaki ketika berangkat mengemis. Namun, menurut SaintDobry.com (situs yang didedikasikan untuknya), kini pria itu bergantung pada bus karena kondisi fisiknya yang tak lagi bugar. Pria yang hidup dalam kesederhanaan itu mendapat uang pensiun bulanan sebesar 80 euro (sekitar Rp 1,2 juta). Uang itu lah yang kemudian dipergunakannya untuk menyambung hidup.

Tahun lalu, seorang pengguna Reddit dengan username Nullvoid123 menulis di akunnya bahwa dia telah bertemu Dobri beberapa kali. Pria itu mengatakan kepadanya bahwa dia dulu pernah melakukan hal buruk, dan sekarang dia mencoba untuk menebus dosanya di masa lalu dengan membantu orang lain.
Dobri Dobrev. Foto: Vlado Tritonov

Menurut video yang dirilis oleh Nevsky Katedral St Alexander, Dobri pernah menyumbang 35.700 lev atau sekitar Rp 283 juta kepada gereja tersebut. Dia juga memberikan uang kepada panti asuhan di sekitar kotanya untuk membantu mereka membayar tagihan listrik.

Dalam film dokumenternya yang berjudul "Mite", Dobri mengatakan, "Kita tidak harus berbohong, atau mencuri, atau berzina. Kita harus saling mengasihi seperti Allah mengasihi kita." Film tersebut diproduksi pada tahun 2000.

Sumber: Merdeka